Sunday, October 14, 2012

SATELIT POLAR


Kita sudah membaca tentang satelit geostasioner pada artikel sebelumnya. Kali ini kita akan membahas satu lagi jenis satelit berdasarkan orbitnya, yaitu satelit polar.

Sebaiknya kita memahami terlebih dahulu mengenai orbit polar yang digunakan oleh satelit polar. Orbit Polar adalah orbit dimana satelit mengelilingi bumi yang berada dekat atau melewati daerah kutub Bumi, dengan eksentrisitas orbital sama dengan 900 jika dilihat dari garis khatulistiwa. Jadi Satelit polar mengorbit hampir paralel dengan garis meridien bumi. Mereka melewati kutub utara dan kutub selatan bumi tiap kali revolusi bumi. Saat bumi berotasi menuju timur dibawah satelit, tiap monitor mengoperkan gambar kebarat sehingga menghasilkan gambar dengan area yang lebih besar.


Orbit polar sering digunakan untuk pemetaan muka bumi, observasi muka bumi,  satelit pengintai dan beberapa satelit cuaca.  Selain itu ada juga yang menggunakan satelit jenis ini untuk komunikasi. Meskipun satelit polar memiliki resolusi ruang yang lebih besar dibandingkan dengan satelit geostasioner, satelit polar juga memiliki kekurangan. Kekurangan dari satelit polar adalah bahwa tidak ada satu tempat di permukaan bumi dapat dirasakan terus menerus dari satelit dalam orbit kutub. Satelit polar tidak tepat pada satu tempat di bumi, melainkan berkelana dari satu tempat ke tempat yang lain.

Tapi di samping kekurangan tersebut, Satelit polar memiliki keuntungan dalam memotret perawanan yang tepat berada dibawah mereka. Gambar satelit geostasioner untuk daerah kutub terdistorsi disebabkan sudut penglihatan satelit yang sempit kekutub. Satelit polar juga mengorbit  pada ketinggian yang lebih rendah (Kurang lebih 850 km) sehingga mampu menyediakan informasi badai dan sistem perawanan yang lebih mendetail.


Posisi satelit pada orbitnya ada tiga macam yaitu:

          Low Earth Orbit (LEO): 500-2,000 km diatas permukaan bumi.
          Medium Earth Orbit (MEO): 8,000-20,000 km diats permukaan bumi.
          Geosynchronous Orbit (GEO): 35,786 km diatas permukaan bumi.

Satelit polar yang digunakan dalam bidang meteorologi ; Polar Operational Enviromental Satellite (POES) contohnya DMSP, NOAA, TRMM,METOP-2,FY-1, METEOR, Terra dan Aqua.

Yang dihasilkan oleh satelit polar antara lain :
          Lokasi, intensitas dan pergerakan badai tropis
          Deteksi kebakaran hutan
          Deteksi debu vulkanik (Volcanic ash detection)
          Local sounding
          Deteksi awan rendah dan kabut
          Analisa tipe awan, NDVI, SST dan LST, OLR
          Pemantauan ozon total

Sumber :
slide mata kuliah interpretasi citra satelit dan radar cuaca pertemuan 2 oleh bapak Edi Mulsandi
http://en.wikipedia.org/wiki/Polar_orbit

No comments:

Post a Comment