Bila kita melihat atmosfer dari tanah, dia nampak sangat tebal. Akan tetapi ketika dibandingkan dg ketebalan (jari2) bumi padat, atmosfer adalah lapisan yg sangat dangkal. Batas bawah atmosfer adalah permukaan bumi, tetapi, tdk ada batas atas yg dapat didefinisikan. Ketika bergerak menjauh dari permukaan bumi, atmosfer dg cepat menipis dan secara perlahan bergabung dg ruang hampa. Satu cara menguji bentangan vertikal atmosfer adalah dg mengukur perubahan tekanan udara. Jika kita dpt membatasi kolom udara 1 inci kuadrat yg membentang dari permukaan bumi (di muka laut) hingga puncak atmosfer, beratnya akan 14.7 pounds. Jika timbangan dibawa ke atas lebih tinggi dan lebih tinggi lagi, berat kolom udara akan berkurang dg cepat. Pd ketinggian 5.6 km (3.5 mil) berat udara diatasnya hanya setengah nilai di permukaan. Pd ketinggian 10.5 km (6.5 mil), berat udara kurang dari seper-empat nilai di permukaan.
Showing posts with label Pendahuluan Meteorology. Show all posts
Showing posts with label Pendahuluan Meteorology. Show all posts
Sunday, June 5, 2011
ATMOSPHERE COMPOSITION (KOMPOSISI ATMOSFER)
Apa itu udara?
Kita tahu bhw atmosfer adalah udara pembungkus yg mengelilingi planet kita. Tetapi apa itu udara?
Udara adalah campuran dari banyak gas yg berbeda dimana jumlahnya yg bervariasi dari partikel padat dan cair yg sangat kecil, menggantung (melayang)/ mengambang. Kadang-kadang kita menggunakan istilah udara seperti jika dia adalah gas spesifik. Tetapi ini bukan yg dimaksud.
Apa itu campuran?
Di dalam campuran, masing2 komponen mempertahankan sifat2 fisika dan kimia individualnya. Jika uap air, debu, dan komponen variabel yg lain dikeluarkan dari atmosfer, kita akan mendapatkan bhw komposisi udara adalah sangat stabil hingga ketinggian sekitar 80 km (50 mil)=>homosfer=zona komposisi yg homogeny.
PENDAHULUAN ATMOSPHERE
Atmosphere adalah lapisan gas yang melingkupi sebuah planet, termasuk bumi, dari permukaan planet tersebut sampai jauh di luar angkasa. Di bumi, atmosphere terdapat dari ketinggian 0 km di atas permukaan tanah, sampai dengan sekitar 560 km dari atas permukaan bumi. Atmosphere tersusun atas beberapa lapisan, yang dinamai menurut fenomena yang terjadi di lapisan tersebut. Transisi antara lapisan yang satu dengan yang lain berlangsung bertahap. Studi tentang atmosphere mula-mula dilakukan untuk memecahkan masalah cuaca, fenomena pembiasan sinar matahari saat terbit dan tenggelam, serta kelap-kelipnya bintang. Dengan peralatan yang sensitif yang dipasang di wahana luar angkasa, kita dapat memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang atmosphere berikut fenomena-fenomena yang terjadi di dalam atmosphere.
METEOROLOGY, CUACA, DAN IKLIM (METEOROLOGY, CLIMATE, AND WEATHER)
Weather atau Cuaca mempengaruhi aktivitas kehidupan kita sehari-hari, pekerjaan kita dan kesehatan serta kenyamanan kita. Sekalipun ada beberapa aspek dari lingkungan fisik kita yg mempengaruhi kehidupan kita lebih dari cuaca. Cuaca (weather) sangat mempengaruhi pertanian. Disamping dampak langsung pada manusia, cuaca mempunyai pengaruh kuat pd ekonomi dunia melalui pengaruh pd pertanian, transportasi, industri, penggunaan energi, sumber daya air, dsb. Polusi udara dpt mempengaruhi iklim kota dan kesehatan manusia. Atmosfer dengan jelas mempengaruhi kehidupan kita. Juga penting untuk menyadarkan bahwa manusia mempengaruhi juga atmosfer. Polusi udara, hujan asam, ozone depletion, dan pemanasan global adalah seluruh contoh dari dampak manusia pada atmosfer. mau tak mau ini juga ke depannya bisa mempengaruhi cuaca (weather).
Subscribe to:
Posts (Atom)