Stratus merupakan awan rendah yang biasanya menandai kestabilan udara atau inversi suhu. Awan stratus dapat terbentuk akibat menyebarnya awan stratucumulus akibat adanya inversi suhu. stratus juga dapat bertahan berhari-hari di wilayah anticyclone. Pada saat terjadi front panas yang lemah, awan ini kerap muncul dan membawa presipitasi ringan, yaitu drizzle.
Bentuk/wujudnya
Stratus berupa lembaran-lembaran atau lapisan-lapisan berwarna abu-abu dengan dasar yang teratur. Jika matahari masih terlihat dari balik awan ini maka tepi awannya akan tampak jelas. Kadang-kadang berbentuk pecah-pecah dan tampak kasar (frakto stratus). Untuk stratus tebal mampu menutup sinar matahari atau bulan.
Fisisnya
Stratus terdiri dari tetes-tetes air yang sangat kecil dan yang cukup besar dapat menjadi tetes-tetes Drizzle atau prisma-prisma es atau butir-butir salju.
Catatan
stratus Umumnya berbentuk lapisan awan yang mirip kabut berwarna abu-abu dengan tinggi dasar awan yang rendah, hujan yang terjadi adalah gerimis atau drizzle. Bisa juga terjadi dari awan Cumulus dengan dasar yang rendah
Proses pembentukannya adanya proses pendinginan pada atmosfer bagian bawah dekat permukaan, bisa juga terbentuk dari Stratocumulus yang dasarnya merendah atau kehilangan bentuk-bentuk. Awan stratus yang tampak kasar disebut fractostratus.awan ini merupakan awan tambahan yang terbentuk karena pengaruh turbulensi yang disebabkan oleh munculnya udara basah yang berasal dari endapan yang turun dari Altocumulus.
Stratus dapat terbentuk karena naiknya kabut secara perlahan-lahan sebagai akibat dari adanya pemanasan permukaan bumi atau meningkatnya kecepatan angin permukaan.
Klo mw lihat jenis awan lainnya, kita lihat daftar jenis awan yuk!
This comment has been removed by the author.
ReplyDeleteheyotan
ReplyDelete