Massa udara adalah badan udara yang sangat besar dan di dalamnya memiliki karakteristik fisis yang homogen. Pada umumnya karakteristik yang diperhitungkan adalah kesamaan suhu dan kelembaban. Massa udara dapat memiliki tebal beberapa kilometer dari permukaan dan dapat meluas sampai ribuan kilometer persegi. Ketika massa udara tertentu bergerak keluar dari daerah sumbernya massa udara tersebut akan mempengaruhi keadaan cuaca yang dilewati dan juga dipengaruhi oleh wilayah-wilayah yang dilewati oleh massa udara tersebut.
Bagian dari peramalan cuaca adalah masalah menentukan karakteristik massa udara, memprediksi bagaimana dan mengapa mereka berubah, dan ke arah sistem akan bergerak.
1. PROSES PEMBENTUKAN MASSA UDARA
Massa udara terbentuk pada wilayah yang luas dan cukup stabil. Ketika udara berada pada wilayah tersebut, udara akan termodifikasi sesuai dengan sifat dari wilayah tempat dimana massa udara tersebut. Tempat terbentuknya massa udara ini selanjutnya disebut sumber massa udara
2. SUMBER MASSA UDARA
Sumber massa udara adalah daerah dimana massa udara berasal. Karena troposfer dipanasi oleh permukaan bumi dan memperoleh kelembaban dari penguapan di permukaan bumi, secara alami sumber massa udara merupakan penentu utama dari karakteristik suhu dan kelembaban dari massa udaranya. Sebuah sumber massa udara yang ideal memiliki dua kriteria yang sangat esensial yakni :
1. Area yang menjadi sumber massa udara adalah area yang luas dan memiliki karakteristik yang seragam. Wilayah sumbernya umumnya datar dan memiliki komposisi yang seragam dengan kecepatan angin permukaan calm.
2. Area tersebut harus memiliki sirkulasi atmosfer yang stagnan sehingga udara dapat tinggal di atas wilayah tersebut cukup lama untuk mengalami keseimbangan dengan sumber massa udaranya. Udara lebih tetap stagnan selama daerah sumbernya, semakin besar kemungkinan akan memperoleh sifat-sifat dipermukaan.
Pada umumnya, sumber massa udara terbaik biasanya didominasi oleh wilayah antisiklon yang stasioner atau bergerak lambat. Wilayah-wilayah yang dipengaruhi oleh siklon tidak cocok untuk menjadi wilayah sumber massa udara karena merupakan daerah pertemuan angin. Angin di wilayah tekanan rendah secara konstan membawa udara yang karakternya tidak sama dari wilayah lain. Karena waktu tinggalnya tidak cukup untuk menghilangkan perbedaan ini, terjadi gradien yang tajam dari suhu sehingga tidak ada transformasi massa udara.
terimakasih, penjelasannya sudah cukup membantu..
ReplyDeletereferensi nya dari mana ya ?
ReplyDelete