CARA MENGGAMBAR ISOBAR UNTUK PEMULA

Meteorologi dan analisa cuaca biasanya tidak jauh-jauh dari isobar, isoterm, isotach, maupun isogon. Oleh karenanya teknik dasar dalam menggambar isobar, isoterm, isotach maupun isogon menjadi sangat penting. Dalam artikel ini akan dibahas mengenai cara menggambar isobar (teknik-teknik dasar dalam menggambar isobar). Untuk menggambar isoterm, isotach, dan isogon, tekniknya tidak jauh berbeda.

Berikut ini contoh gambar isobar

Kita langsung ke teknik menggambar isobar. 

1. kita harus menggambar titik-titik tekanan hasil pengamatan cuaca pada peta. tapi berhubung ini latihan menggambar isobar, pake polosan dulu aja juga ngga apa-apa

2. Tentukan Tekanan tertinggi dan terendah. sesuai dengan gambar di atas, tekanan tertinggi adalah 1028 mb dan tekanan terendah adalah 1004 mb. Dalam menggambar, kita perlu menentukan interval. karena masih belajar menggambar isobar, kita pakai interval kasar aja, yaitu 8 mb..

3. Tentukan garis tekanan. 

    a. kita hitung beda tekanan tertinggi dan terendah : 1028 mb - 1004 mb = 24 mb

    b. bagi dengan interval : 24 mb / 8 mb = 3,jadi nanti ada 3-1 garis isobar.

  c. tekanan yang digambar adalah : 1004, 1012, 1020, 1028, umumny tekanan tertinggi dan terendah ga ada temen, jd bysny beruba titik aja.

4. Tarik garis antar titik-titik terdekat seperti di bawah ini :

5. Kita gambar isobar 1012 aja dulu ya.... kita tentukan letak tekanan 1012 pada garis-garis isobar dulu. letak titik-titik tersebut dapat dilihat dari contoh di bawah ini

6. Hubungkan titik-titik tersebut (gambarnya jangan pake penggaris, karena gambarnya nanti kaya garis alir). lihat contoh hasil penggambaran isobar 1012 di bawah ini :

7. Ulangi langkah 5 untuk isobar 1020 mb. Jadinya kurang lebih kaya gini :

8. Kalau merasa gambar isobar masih kasar, dapat mengecilkan interval dan menggambar tambahan-tambahan isobar. kurang lebih seperti di bawah ini :

9. Kalo udah expert, tidak perlu menggambar garis bantu. Jadi dikira-kira aja...

selamat menggambar isobar!!!!