Cumulus merupakan awan dengan vertikal depelopment atau pertumbuhan vertikal. cumulus memiliki tinggi puncak awan yang tinggi dan sangat tebal, walaupun tidak setebal awan cumulonimbus. cumulus dapat sendiri atau berkumpul dalam satu kelompok. Pembentukan awan ini terjadi karena udara labil. Jika keadaan udara tetap labil, cumulus bisa berkembang menjadi cumulunimbus.
Bentuk/wujudnya
cumulus tampak terpisah-pisah, pada umumnya padat dengan batas yang jelas. Pertumbuhan vertical atau tegak, mirip menara atau gunung atau kubah dengan puncaknya menyerupai bunga kol yang pada bagian-bagian yang terkena sinar matahari akan tampak putih kemilau sedangkan pada dasar tampak rata.
Fisisnya
Cumulus terdiri dari tetes-tetes air, sedangkan butir-butir es atau kristal-kristal es atau kristal-kristal salju biasa tertutup pada bagian awal yang suhunya di bawah 0 C.
Jenis/spesies
1) Cumulus Humulis (CL=1), tampak sebagai Cumulus kecil-kecil, terbentuk pada saat-saat angin timuran atau angin pasat dan ukuran tinggi lebih pendek dari pada lebar dasarnya.
2) Cumulus Mediocris (CL=2), dengan ukuran tinggi sedang dan ukuran tingginya lebih panjang dari lebar dasarnya. Puncaknya berbentuk tonjolan kecil.
3) Cumulus Congestus, mengalami perkembangan vertikal ke atas yang jelas dan tinggi dengan puncaknya berbentuk bunga kol.
Klo mw lihat jenis awan lainnya, kita lihat daftar jenis awan yuk!
Bentuk/wujudnya
cumulus tampak terpisah-pisah, pada umumnya padat dengan batas yang jelas. Pertumbuhan vertical atau tegak, mirip menara atau gunung atau kubah dengan puncaknya menyerupai bunga kol yang pada bagian-bagian yang terkena sinar matahari akan tampak putih kemilau sedangkan pada dasar tampak rata.
Fisisnya
Cumulus terdiri dari tetes-tetes air, sedangkan butir-butir es atau kristal-kristal es atau kristal-kristal salju biasa tertutup pada bagian awal yang suhunya di bawah 0 C.
Jenis/spesies
1) Cumulus Humulis (CL=1), tampak sebagai Cumulus kecil-kecil, terbentuk pada saat-saat angin timuran atau angin pasat dan ukuran tinggi lebih pendek dari pada lebar dasarnya.
2) Cumulus Mediocris (CL=2), dengan ukuran tinggi sedang dan ukuran tingginya lebih panjang dari lebar dasarnya. Puncaknya berbentuk tonjolan kecil.
3) Cumulus Congestus, mengalami perkembangan vertikal ke atas yang jelas dan tinggi dengan puncaknya berbentuk bunga kol.
Klo mw lihat jenis awan lainnya, kita lihat daftar jenis awan yuk!
No comments:
Post a Comment